Sabtu, 08 September 2012

Rumah Beru Nangin Dibobol Maling Puluhan Juta Rahib


IMANUEL SITEPU. PANCURBATUHati-hati jika meninggalkan rumah untuk bepergian ke luar kota. Apalagi pergi dalam waktu yang lama dan  meninggalkan uang serta barang-barang berharga di rumah karena dapat mengundang niat jahat orang yang memanfaatkan kesempatan. Seperti halnya yang terjadi di rumah dra. Ngidah br Perangin-angin. Rumah Pensiunan PNS yang berlokasi di kawasan Jl. Jati XI No. 20  Perumnas Simalingkar (Kec. Pancurbatu) ini dibobol maling [Senin 27/8 dini hari].
Awalnya, kasus pembongkaran rumah tersebut dilaporkan oleh salah seorang keluarga korban ke Polsek Pancurbatu Senin pagi, mengingat korban dan suaminya masih berada di Rantauprapat (Kab. Labuhanbatu). Begitu mendapat kabar kalau rumahnya dimasuki orang tak dikenal, korban pun bergegas berangkat dari Rantauprapat menuju ke rumahnya.

Tak lama kemudian, Tim Reskrim Polsek Pancurbatu dibantu personil Patroli yang piket meluncur ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dari hasil penyelidikan di lapangan, pelaku yang diduga berperawakan kurus itu masuk ke dalam kamar korban dengan cara melepaskan 3 kaca jendela, merusak jerjak jendela dan, lalu, mengacak-acak seluruh barang di dalam kamar. Menurut pengakuan korban yang ditemui di TKP, uang kontan sebesar Rp 4 juta ditambah sejumlah perhiasan emas dan berlian disimpan dalam kotak yang seluruhnya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Untuk pengusutan lebih lanjut, polisi mengamankan kotak tempat penyimpanan uang dan perhiasan tersebut ke Polsek Pancurbatu sebagai barang bukti. Menyusul dra. Ngidah br. Perangin-angin membuat laporan pengaduan secara resmi. Ketika ditemui kru koran ini usai membuat laporannya, korban mengatakan, sejak dia dan suaminya pensiun dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), mereka tinggal di Rantauprapat. Namun demikian, sebulan sekali tetap pulang ke rumah yang di Perumnas Simalingkar.

"Bahkan, 3 minggu yang lalu, kami juga masih sempat mengecek kondisi rumah. Karena memang selama ini aman-aman saja, saat kembali ke Rantauprapat saya menyimpan uang dan perhiasan di dalam kotak dan meletakkannya di dalam lemari kamar, tapi ternyata sudah rahib dibobol maling," ucap Beru Nangin dengan nada sedih.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu melalui Kanit Reskrim AKP P. Samosir ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, kasusnya masih dalam penyelidikan dan penyidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar