Sabtu, 08 September 2012

Akibat Listrik Padam, Rumah Sinuhaji Ludes Terbakar



IMANUEL SITEPU. SIBOLANGIT. Akibat seringnya terjadi pemadaman listrik, khususnya di wilayah Kecamatan Pancurbatu dan Kecamatan Sibolangit,  selain mengganggu aktivitas  warga, ternyata bisa berakibat fatal. Saat terjadi pemadaman listrik, warga terpaksa menggunakan berbagai alat penerangan, seperti lilin dan lampu minyak. Begitulah yang terjadi pada Salam Sinuhaji (60) di kawasan Jl. Jamin Ginting Dusun II Desa Bingkawan (Kec. Sibolangit). Saat terjadi pemadaman listrik secara mendadak oleh PLN [Selasa 28/8 malam], sebagian besar warga desa ini termasuk Salam Sinuhaji menggunakan alat penerang manual (sebagian kecil menggunakan genset) yang akhirnya mengakibatkan kebakaran.
Informasi diperoleh, Salman Sinuhaji menyalakan lampu teplok di kediamannya yang sekaligus toko kelontong itu. Kebetulan, salah seorang putrinya yang bernama Rika Br Sinuhaji (20), yang merupakan karyawati Hill Park Sibolangit, baru saja selesai mandii. Dia masuk ke kamarnya untuk mengganti pakaian. Saat itu, tiba-tiba saja terjadi kebakaran. Dia tidak dapat diselamatkan karena api cepat berkobar dan kepulan asap memenuhi seluruh ruangan rumah Salman, termasuk kamar Rika.

Sementara Salman bersama isterinya Kumpul Br Sembiring (55) dan dua anaknya yang lain berada  di ruang tamu, begitu melihat api membesar, langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri sambil berteriak kebakaran. Sedangkan Richard yang merupakan putra sulungnya saat kejadian dikabarkan lagi memancing di sungai  Masyarakat sekitar yang melihat rumah Salman terbakar secara sukarela berdatangan memberi bantuan secara manual sekaligus melaporkan kejadian ke Polsek Pancurbatu.

Untuk memudahkan upaya pemadaman, warga menghentikan beberapa unit truk tangki pengangkut air mineral yang datang dari arah Sibolangit.  Saat mendengar ada teriakan minta tolong dari salah satu kamar rumah Salman,  dengan gesit  dan tanpa memikirkan resiko Tamat yang merupakan tetangga korban langsung meringsek masuk ke dalam setelah sebelumnya mendobrak pintu kamar. Ternyata, suara teriakan tersebut  tak lain adalah Rika Br Sinuhaji yang merupakan anak ketiga Salman yang  tak bisa lagi  menyelamatkan diri karena seluruh ruangan kamarnya sudah dipenuhi asap. Bahkan, sekujur  tubuh dan wajahnya juga sudah melepuh karena terimbas kobaran api.

Setelah berhasil mengeluarkan Rika dari dalam kamarnya, kedua orangtuanya dibantu warga langsung melarikan Rika ke tempat pengobatan alternatif di kawasan Namo Pecawir (Kec. Pancurbatu). Tak lama kemudian, petugas Polsek Pancurbatu dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP P. Samosir turun ke TKP melakukan penyelidikan. Setibanya di lokasi, kobaran api sudah berhasil dipadamkan. Selanjutnya, petugas mengamankan sisa barang yang terbakar sebagai barang bukti.


Rika Akhirnya Tewas
Karena kondisi luka bakar yang cukup parah, akhirnya Rika tewas tak tertolong lagi [Rabu 29/8 Pkl. 06.00 WIB].  Jenazah Rika langsung disemayamkan di Bingkawan untuk selanjutnya dikebumikan.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu melalui Kanit Reskrim AKP P. Samosir SH ketika dikonfirmasi mengatakan, asal api diduga kuat karena lampu teplok yang dinyalakan si pemilik rumah menyambar barang yang mudah terbakar. Bahkan, tabung gas elpiji yang berada di dapur rumah sempat meledak karena tersambar kobaran api.

"Dalam kaitan itu, kita sudah mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan pemilik rumah dan sejumlah saksi mata," ucap Samosir.

Dari  pantauan Sora Sirulo di lapangan [Rabu 29/8 pagi], terlihat  orangtua  berikut keluarga korban meratapi kepergian almarhum menghadap Sang Khalik untuk selama-lamanya. Mereka tak menyangka, gadis yang dikenal ramah dan murah senyum itu meninggal dunia dengan cara yang tragis. Apalagi, kondisi korban cukup mengenaskan. Sekujur tubuh dan wajahnya sudah hitam karena hangus terbakar. Bahkan, rambutnya juga sudah tak terisa lagi.

Mereka juga menyesalkan kinerja pihak PLN yang sering melakukan pemadaman listrik di kawasan Sibolangit. Sebab, kalau listrik padam, warga pasti menggunakan alat penerangan alternatif agar tidak merasa kegelapan.

Foto: Rumah yang Terbakar, Gosong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar