Senin, 26 Maret 2012

GAGAL, HIDUP ATAU MATI?

http://www.facebook.com/profile.php?id=100003649913201  Oleh: Rezkan tarigan.
                                                         
                     
                                                                   Pernahkah kita mengalami kegagalan? Pernahkah kegagalan itu membuat kita putus asa, mengalami depresi hingga tidak mempunyai semangat lagi dalam menjalani hari-hari kita? Pernahkah kegagalan itu membawa kita kepada satu permenungan?
Setiap orang mempunyai pengalaman hidup, entah senang ataupun susah. Setiap orang mempunyai pengalaman pahit yang tidak akan pernah mereka lupakan. Namun, kegagalan adalah guru yang berharga. Kegagalan telah terangkum dalam satu bingkai hidup yang tidak akan bisa berlalu begitu saja. Kegagalan telah mengajarkan banyak hal. Kegagalan itu pula yang membuat kita bisa tumbuh dan menatap hari baru, entah ada peluang besar ataupun yang kecil.
Setiap hari kita jalani dengan menggumuli setiap pengalaman yang bisa mengubah hidup kita, bisa mnyemangati atau membuat surut semangat kita. Banyak orang di sekeliling kita yang tidak bisa mengerti atau mengetahui sejauh mana pengalaman itu telah mengubah hidupn kita. Pengalaman pahit kadang kala telah membuat hidup kita berubah ke arah yang kurang baik. Pengalaman buruk pula yang bisa membuat kita bangkit dari keterpurukan mental.eluarga yang mampu mnyemangati ketika kita berada dalam keterpurukan akan menjadi bagian penting dalam hidup kita guna menemukan hal yang terbaik. Keluarga adalah tembok hidup sekalian telah menjadi tempat tumbuhnya semangat dalam menjalani hari-hari kita, entah berada dalam suasana suka atau pun duka. Itulah yang harus kita terima.
Pernahkah depresi membuat kita mengalami keterpurukan mental, tidak semangat, menjadi apatis atau pun menjadi skeptis terhadap orang lain? Mungkin ada indikasi sakit hati, atau pun ada rasa bersalah karena telah melakukan kesalahan terhadap orang-orang di sekeliling kita. Jauh namun pasti, dekat tidak tergapai. Perhatian dari orang-orang di sekitar kita adalah syarat utama dalam membangkitkan semangat ketika kita mengalami keterpurukan. Bukan hanya sekarang. Namun setiap waktu kita butuh perhatian, butuh dukungan yang berguna dalam menyelesaikan segala permasalahan dalam hidup kita. Jika kita mampu menjalaninya dengan rasa bertanggung jawab, sungguh adalah suatu prestasi besar yang perlu diberikan apresiasi agar semua yang telah kita alami bukan menjadi penghalang, melainkan merupakan titik balik dalam mencari jati diri kita ke depan.
Permasalahan dalam dunia ini tidak akan pernah selesai. Ada saja faktor yang menyebabkan lahirnya masalah. Entah karena kurangnya kecocokan daam berkomunikasi, ataupun karena kita tidak mampu mengikuti segala perubahan yang terjadi dalam lingkungan kita.
Perubahan mesti berjalan, namun tidak semua perubahan itu bisa kita ikuti, terutama perubahan pola pikir yang telah membawa manusia masuk dalam situasi terkurung, menjadi eksklusif atau pun mengalami inklusif. Jalan yang telah membuat/ mengarahkan kita pada satu tujuan hidup semestinya membuat kita semakin berani dalam menyikapi segala perubahan. Dalam perubahan, pasti akan ada obyek dan subyek. Tergantung bagaimana kita melihat situasinya. Bisa saja kita menjadi subyek, jika penggagas dari perubahan itu adalah kita. Kerapkali kita menjadi obyek, yakni ketika perubahan itu terjadi dan kita tidak sanggup menghadapi perubahan dengan rasa percaya diri.
Pernahkah kita bermimpi mengubah dunia? Pernahkah angan-angan kita membawa kita pada satu permenungan yang sangat mendalam? Pernahkah permenungan itu menginspirasi kita dalam membuat langkah baru guna membuat sikap yang tepat? Tidak yang tetap. Semuanya pasti akan berubah. Yang tetap hanyalah bahwa perubahan itu pasti akan selalu ada di tengah kita. Semua perubahan tejadi karena adanya kegagalan di masa lalu. Jika tidak ada perubahan, mustahil sesuatu yang ada di dunia ini mengubah perilaku dunia ini. Berkat adanya kegagalan, maka segala yang ada di dunia ini telah menjadi sesuatu yang bermakna dan menginspirasi banyak orang.
Perlu berpikir kritis dan melakukan berbagai macam pendekatan yang berguna dalam membuat langkah awal. Langkah awal adalah proses dalam mencapai satu hal yang terbaru. Penemuan terbaru akan menyita banyak perhatian dari masyarakat yang memerlukan adanya perubahan berguna dalam hidup.
Masih banyak orang yang membutuhkan kita. Banyak orang menaruh harapan kepada kita agar perubahan bisa terjadi dan kita lakukan di tempat kita berada. Ketika kegagalan menjadi momok yang menakutkan dalam hidup, maka kegagalan yang kita alami akan membuang dan menghabiskan segala energi yang kita miliki. Jika kita berani membuat satu hal yang benar-benar bisa mengubah hidup kita mengarah pada satu perbaikan, banyak orang akan merasa terbantu.
Jika kita percaya dalam segala kekurangan kita, niscaya perubahan akan terjadi seturut waktu yang berputar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar