SUPRIADI PURBA. MEDAN Kehadiran Gerakan Seribu Karo (Gebu Karo) sangat diapresiasi oleh semua lapisan masyarakat Karo, termasuk geolog kondang Ir. Jonathan Tarigan. Pada pertemuan terakhir Pengurus Gebu Karo di sekretariatnya di Kabanjahe [Sabtu 25/8], pengurus melalui Usaha Bangun Barus mengususlkan untuk segera ke Medan mengunjungi Ir. Jonathan Tarigan yang juga adalah pakar Geo Park yang sudah berkunjung bersama Unesco dengan Bupati Samosir ke Pulau Samosir sebagai wilayah yang bakal diangkat menjadi kawasan Geo Park Internasional.
Sebelumnya, Tarigan memberikan informasi soal Kawasan Geo Park di group facebook Gebu Karo. Penasaran dengan Kawasan Geo Park ini dan keingintahuan mengetahui dampaknya bagi Karo, pengurus Gebu Karo mengadakan pertemuan dengan Jonathan Tarigan di Medan [Kamis 29/8].
Mewakili pengurus Gebu Karo, Patris Ginting dan Usaha Bangun Barus menjelaskan visi dan missi Gebu Karo kepada Jonathan Tarigan. Dalam perbincangan yang sampai larut malam itu, banyak sekali penjelasan dari Jonathan Tarigan mengenai Kawasan Geo Park dan implikasinya bagi Kabupaten Karo. Dia juga menyampaikan bahwa peran Gebu Karo sangat dibutuhkan menggalang partisipasi masyarakat dan Pemkab Karo. Ini menunjukkan kepercayaannya terhadap Gebu Karo sebagai gerakan masyarakat yang tulus membangun Karo.
Geo Park
Kawasan Geo Park Toba yang sedang diperjuangkan oleh salah satu dari 7 kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Samosir, menurut Jonathan Tarigan akan sangat berdampak bagi Samosir, terkhusus bagi perekonomian penduduknya. Untuk itu, memang, diharapkan respon baik dari Pemkab Karo dan masyarakat. Menjawab hal ini, Usaha Barus menyampaikan bahwa, dalam waktu dekat, Gebu Karo akan mengadakan audiensi membahas seputar Gebu Karo ke Pemkab Karo. “Saat itu juga akan disampaikan hasil perbincangan mengenai Kawasan Geo Park ini,” kata Usaha.
Selanjutnya, Jonathan menuturkan Geo Park. “Geo Park akan berdampak signifikan terhadap perubahan masyarakat Karo, khususnya dalam hal ekonomi. Perekonomian masyarakat akan terdongkrak dengan jadinya Geo Park Toba. Bahkan keseluruhan nilai budaya, sosial dan pendidikan masyarakat akan mengalami perubahan besar ke arah yang baik. Hendaknya segera dilakukan inventarisasi budaya seperti cerita-cerita rakyat, peninggalan-peninggalan sejarah, serta seni budaya lain yang ada. Yang tidak ada lagi harus dihidupkan lagi seperti tenunan tradisional,” papar Jonathan.
Beberapa ide yang disampaikan Tarigan mengisyaratkan ada optimisme perubahan Karo. Terlebih-lebih, ternyata, Jonathan Tarigan sudah melakukan sosialisasi mengenai Gebu Karo kepada rekan-rekannya yang memiliki kepedulian seperti halnya Nasri Sebayang (Direktur Konstruksi PLN Pusat).
“Respon luar biasa dari beliau sehingga Pak Sebayang merencanakan bertemu pengurus Gebu Karo. Respon luar biasa ini menunjukkan bahwa masyarakat Karo sudah lama merindukan kehadiran sebuah lembaga yang tulus seperti Gebu Karo,” ujar Jonathan Tarigan.
Sosialisasi Gebu
Pengurus Gebu Karo melalui Patris Ginting menjelaskan bahwa Gebu Karo sekarang sudah membangun hubungan dengan beberapa kelompok tani di Karo dalam rangka membangkitkan semangat masyarakat petani. Gebu Karo ke depan akan membuat sebuah pusat pelatihan dan ekonomi kreatif bagi Karo di sekitar Tigapanah.
“Masyarakat bisa ikut. Ada lahan untuk percobaan dan tempat belajar bagi semua. Untuk pendidikan, Gebu Karo sudah menyusun draf sebagai bagian dari perencanaan untuk pengembangan pendidikan Karo seperti memanfaatkan jambur untuk relawan-relawan Gebu Karo memberikan pengajaran bagi anak-anak sekolah di kampung-kampung. Gebu Karo akan berjuang mempermudah siswa medapatkan pendidikan melalui pemberian beasisiwa dan orangtua asuh. Pendidikan Karo harus sampai tinggi dan selanjutnya mengabdi bagi Karo. Kita fasilitasi melalui Gebu Karo dan harapannya Karo akan semakin maju. Pendidikan adalah jembatan emas perubahan,” papar Patris Ginting.
Usaha Barus juga menyampaikan kerinduannya terhadap pertanian Karo yang sedang mengalami masa-masa sulit. Dia banyak cerita soal pentingnya penyuluhan terhadap petani. Gebu Karo nantinya dengan lembaga Masyarakat Jeruk Indonesia (MJI) dan PT Elim Tani miliknya akan membantu merealisasikan pertanian unggul bagi Karo. Optimisme Barus selanjutnya ditandai dengan semangat membangun jaringan pemasaran hasil pertanian Karo, menemukan rumus agar ke depan terjadi perubahan dengan usaha keras terhadap pertanian di Karo.
Di penghujung pertemuan dengan Jonathan Tarigan, pengurus Gebu Karo menyampaikan harapannya terhadap Karo.
“Karo harus dibangun oleh seluruh stake holder Karo. Sudah saatnya kita membangun Karo. Tuhan sudah berkehendak terhadap Gebu Karo sehingga respon masyarakat sangat luar biasa. Mari kita bersama-sama membangun Karo kita,” kata Patris Ginting di hadapan Jonathan Tarigan, Usaha Barus dan penulis.
Mewakili pengurus Gebu Karo, Patris Ginting dan Usaha Bangun Barus menjelaskan visi dan missi Gebu Karo kepada Jonathan Tarigan. Dalam perbincangan yang sampai larut malam itu, banyak sekali penjelasan dari Jonathan Tarigan mengenai Kawasan Geo Park dan implikasinya bagi Kabupaten Karo. Dia juga menyampaikan bahwa peran Gebu Karo sangat dibutuhkan menggalang partisipasi masyarakat dan Pemkab Karo. Ini menunjukkan kepercayaannya terhadap Gebu Karo sebagai gerakan masyarakat yang tulus membangun Karo.
Geo Park
Kawasan Geo Park Toba yang sedang diperjuangkan oleh salah satu dari 7 kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Samosir, menurut Jonathan Tarigan akan sangat berdampak bagi Samosir, terkhusus bagi perekonomian penduduknya. Untuk itu, memang, diharapkan respon baik dari Pemkab Karo dan masyarakat. Menjawab hal ini, Usaha Barus menyampaikan bahwa, dalam waktu dekat, Gebu Karo akan mengadakan audiensi membahas seputar Gebu Karo ke Pemkab Karo. “Saat itu juga akan disampaikan hasil perbincangan mengenai Kawasan Geo Park ini,” kata Usaha.
Selanjutnya, Jonathan menuturkan Geo Park. “Geo Park akan berdampak signifikan terhadap perubahan masyarakat Karo, khususnya dalam hal ekonomi. Perekonomian masyarakat akan terdongkrak dengan jadinya Geo Park Toba. Bahkan keseluruhan nilai budaya, sosial dan pendidikan masyarakat akan mengalami perubahan besar ke arah yang baik. Hendaknya segera dilakukan inventarisasi budaya seperti cerita-cerita rakyat, peninggalan-peninggalan sejarah, serta seni budaya lain yang ada. Yang tidak ada lagi harus dihidupkan lagi seperti tenunan tradisional,” papar Jonathan.
Beberapa ide yang disampaikan Tarigan mengisyaratkan ada optimisme perubahan Karo. Terlebih-lebih, ternyata, Jonathan Tarigan sudah melakukan sosialisasi mengenai Gebu Karo kepada rekan-rekannya yang memiliki kepedulian seperti halnya Nasri Sebayang (Direktur Konstruksi PLN Pusat).
“Respon luar biasa dari beliau sehingga Pak Sebayang merencanakan bertemu pengurus Gebu Karo. Respon luar biasa ini menunjukkan bahwa masyarakat Karo sudah lama merindukan kehadiran sebuah lembaga yang tulus seperti Gebu Karo,” ujar Jonathan Tarigan.
Sosialisasi Gebu
Pengurus Gebu Karo melalui Patris Ginting menjelaskan bahwa Gebu Karo sekarang sudah membangun hubungan dengan beberapa kelompok tani di Karo dalam rangka membangkitkan semangat masyarakat petani. Gebu Karo ke depan akan membuat sebuah pusat pelatihan dan ekonomi kreatif bagi Karo di sekitar Tigapanah.
“Masyarakat bisa ikut. Ada lahan untuk percobaan dan tempat belajar bagi semua. Untuk pendidikan, Gebu Karo sudah menyusun draf sebagai bagian dari perencanaan untuk pengembangan pendidikan Karo seperti memanfaatkan jambur untuk relawan-relawan Gebu Karo memberikan pengajaran bagi anak-anak sekolah di kampung-kampung. Gebu Karo akan berjuang mempermudah siswa medapatkan pendidikan melalui pemberian beasisiwa dan orangtua asuh. Pendidikan Karo harus sampai tinggi dan selanjutnya mengabdi bagi Karo. Kita fasilitasi melalui Gebu Karo dan harapannya Karo akan semakin maju. Pendidikan adalah jembatan emas perubahan,” papar Patris Ginting.
Usaha Barus juga menyampaikan kerinduannya terhadap pertanian Karo yang sedang mengalami masa-masa sulit. Dia banyak cerita soal pentingnya penyuluhan terhadap petani. Gebu Karo nantinya dengan lembaga Masyarakat Jeruk Indonesia (MJI) dan PT Elim Tani miliknya akan membantu merealisasikan pertanian unggul bagi Karo. Optimisme Barus selanjutnya ditandai dengan semangat membangun jaringan pemasaran hasil pertanian Karo, menemukan rumus agar ke depan terjadi perubahan dengan usaha keras terhadap pertanian di Karo.
Di penghujung pertemuan dengan Jonathan Tarigan, pengurus Gebu Karo menyampaikan harapannya terhadap Karo.
“Karo harus dibangun oleh seluruh stake holder Karo. Sudah saatnya kita membangun Karo. Tuhan sudah berkehendak terhadap Gebu Karo sehingga respon masyarakat sangat luar biasa. Mari kita bersama-sama membangun Karo kita,” kata Patris Ginting di hadapan Jonathan Tarigan, Usaha Barus dan penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar