IMANUEL SITEPU. PANCURBATU. Sebelum dilakukan pengorekan drainase oleh Dinas PU, sepanjang JL. Jamin Ginting DI Kecamatan Pancurbatu belum tumpat. Justru akibat pengerukan yang dilakukan sepekan terakhir tampak drainase di Jl. Jamin Ginting, khususnya di Kecamatan Pancurbatu, terus digenangi air yang berasal dari curah hujan cukup tinggi.
Pengerjaan pengorekan itu terkesan belum optimal sehingga mengakibatkan air tumpat. Sebagian drainase belum dikorek sehingga air tidak mengalir. "Akibat curah hujan yang tinggi, air yang tertampung di bekas korekan meluap ke badan jalan dan mengakibatkan banjir ke teras dan halaman rumah warga," ucap Rani Nasution salah satu warga kepada Sora Sirulo [Sabtu 8/9 di lokasi].
Sebelum dilakukan pengorekan, air selokan masih bisa bejalan lancar. Tetapi saat ini badan jalan jadi tergenang air hingga masuk ke halaman rumah warga. Bila hal ini terus belanjut, sangat berdampak kepada kesehatan warga sekitar. Pasalnya, sampah yang meluap ke badan jalan bercampur dengan kotoran dan kubangan.
Keluarga Rani mengharapkan pembenahan drainase tersebut segera diselesaikan."Saat air meluap ke badan jalan, kerap menimbulkan kerawanan bagi pengguna jalan yang karena dapat terperosok ke dalam drainase itu," tutur Rani.
Sebelum dilakukan pengorekan, air selokan masih bisa bejalan lancar. Tetapi saat ini badan jalan jadi tergenang air hingga masuk ke halaman rumah warga. Bila hal ini terus belanjut, sangat berdampak kepada kesehatan warga sekitar. Pasalnya, sampah yang meluap ke badan jalan bercampur dengan kotoran dan kubangan.
Keluarga Rani mengharapkan pembenahan drainase tersebut segera diselesaikan."Saat air meluap ke badan jalan, kerap menimbulkan kerawanan bagi pengguna jalan yang karena dapat terperosok ke dalam drainase itu," tutur Rani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar